DESKRIPSI INSTRUMENT MUSIK TRADISIONAL KARO
Penggolongan musik menurut jenis,
bentuk,serta cara memainkan alat musik tersebut dapat digolongkan seperti di
bawah ini.
- Alat musik tiup
- Alat musik pukul
- Alatmusik petik
- Alat musik gesek
I. Alat musik tiup:
- Sarune
- Surdam
- Balobat
- Pingko pingko
- Embal embal
II. Alat musik yang dipukul:
- Keteng keteng
- Mangkok
- Gung
- Penganak
- Gendang
- Gendang pendua duai
III. Alat musik yang di petik
- Kulcapi
IV. Alat musik yang di gesek
1. Murdab
2. Tali
bengkuang.
Pada masyarakat karo ada dua buah
ansamble musik yaitu; Gendang telu sedalanen lima sada perarih dan
Gendang Keteng - keteng.
1. Ansamble musik Gendang telu
sedalanen lima sada perarih,mempunyai lima buah alat musik yaitu;
- Sarune
- Gendang anak
- Gendang indung
- Gung
- Penganak.
Yang memainkan alat musik ini
berjumlah lima orang, mereka ini disebut SIERJABATEN.
Sierjabaten pasa masyarakat Karo artinya yang mempunyai tugas tertentu
atau talenta. Sierjabaten yang di maksud adalah yang mempunyai
tugas tertentu. Secara garis besar mempunyi talenta, ada yang ahli
dalam musik , ahli membuat rumah. Ahli membaca situasi, semuanya ini di namakan
si erjabaten. Sierjabaten dalam pemusik Karo tergolong di dalamnya;
penggual (yang memukul gendang), penarune( yang meniup sarune), simalu
gung(yang memukul gung), simalu penganak (yang memukul
penganak). Biasanya pemusik Gendang telu sedalanen Lima sada
perarih, di undang dan dikasi upah ( sabat sabat namanya ) berupa
1
garam untuk pemusik sarune
2
beras untuk pemukul gendang anak
3
ayam untuk pemukul gendang indung
4
sedikit uang untuk simalu gung
2. Gendang keteng keteng
Gendang keteng keteng mempunyai alat
musik yang berjumlah empat buah yaitu;
- Kulcapi/surdam/balobat.
- Keteng keteng dua buah
- Mangkok satu buah
Alat musik ini dimainkan oleh
empat orang pemusik,1 perkulcapi( yang memetik kulcapi), perketeng
keteng ( yang memainkan alat musik keteng keteng) simali mangkok( yang memukul
mangkok) juga mereka ini di sebut sierjabaten. Pemusik ini biasa di
panggil untuk upacara erpangir kulau, dan upah (sabat sabat) diberikan berupa;
1. Satu sumpit yang isinya ( satu
sisir pisang, cimpa, gula, tualah serta dagangen)
2. Kalau untuk penggualnya diberikan
oleh perkulcapi sedikit sedikit isi sumpit tadi,
V. Alat musik tiup
1. Sarune
Sarune adalah alat musik tiup yaitu
untuk menghasilkan nada atau suara diproleh dengan cara
meniupnya. Alat musik ini mempunyai lobang nada delapan buah, dan
mempunyai nada lebih dari satu oktav. Mempunyai tangga nada mayor
dan minor
Alat musik ini biasanya dimainkan
secara berkelompok musik yaitu tergabung dalam ansamble musik Gendang
telusedalanaen lima sada perarih. Sarune dalam klompok musik ini berperan
sebagai pembawa melodi lagu. Sarune boleh dimainkan lagu lagu
bertempo lambat maupun cepat.
2. Surdam
Jenis musik surdam mempunyai
beberapa jenis yang ada pada masyarakat Karo yaitu:
A Surdam puntung
B Surdam rumamis
C Surdam tangko kuda
A. Surdam Puntung
Surdam puntung terbuat dari satu ruas
bambu yang di ukir, dan mempunyai lobang nada berjumlah enam buah .
mempunyai tangga nada mayor dan minor. Surdam ini biasanya dipakai
seorang secara solo, pada malam hari oleh anak lajang ketika mau menjenguk
pacarnya. Juga dipakai oleh pengembala sapi pada waktu mengembala
sapinya, dan dapat dimainkan dengan ansambel musik gendang keteng keteng .
B. Surdam rumamis
Surdam rumamis ternuat dari
seruas bambu yang ukurannya kira2 sebesar ibu jari tangan dan panjangnya satu
hasta. Surdam rumamis mempunyai lima buah lobang nada ditambah satu
lubang tuldak yang berbentuk segi tiga. Hanya mempunyai tangga nada minor, dan
hanya dapatr memainkan lagu tangis2 guru saja. Alat musik ini dimainkan
hanya solo tidak ada group musi ini Seperti gambar di bawah ini
C. Surdam tangko kuda
Surdam ini terbuat dari bambu yang
ukuran ruasnya kira2 90 cm dan mempunyai lobang nada lima buah
, dan satu buah lobang nada dari lima buah tadi dimainkan dengan ibujari
kaki kiri. Lagu yang di mainkan hanya lagu tangis tangis saja, Dari
namanya, ada kisah cerita sedikit. Menjelang pagi ada seseorang yang
ingin mencuri seekor kuda, karena mendengfar lagu2 yang di lantunkan oleh
seorang penurdam , sakin enaknya rasa pencuri ini tadi dia merasa
terharu, sehingga hari sudah terang , kuda pun tidak jadi di curi.
Alat musik ini hanya dapat dimainkan solo, tidak pernah ada klompok
musiknya.
3 Balobat
Balobat adalah alat musik sejenis
recorder, terbuat dari seruas pucuk bambu berukuran sejengkal jari tangan
. Alat mudik ini biasa di mainkan solo dan bisa juga dengan ansamble
musik keteng keteng. Mempunyai tangga nada lagu minor maupun mayor ,
mempunyai lobang nada ada enam buah.
4. Pingko pingko
Alat musik pingko2 terbuat dari satu
ruas pucuk bambu besar dan dibentuk seperti balobat , hanya lebih panjang dan
mempunyai lobang nada hanya lima. Dan hanya mempunyai tangga nada minor
saja. Lagu lagu yang di mainka hanya tangis2 saja. Alat musik ini
dimainkan oleh pengembala sapi pada saat siang hari .
5. Embal embal
Embal embal adalah alat musik
yang terrbuat dari batang padi. Alat musik ini biasanya dibuat oleh orang tua
untuk bermain2 ketika panen tiba. Alat musik embal embal diciptakan tidak
mempunyai ukuran lobang , hanya di buat buat saja, dan tidak dapat memainkan
lagu2 karena tidak ada tangga nada.... yang memainkannya hanya anak2.
VI. Alat musik yang di pukul
1. Keteng keteng
Keteng keteng adalah alat musik yang
terbuat dari satu ruas bambu yang ukuran diameter bambunya kira 22cm hingga
24cm dan panjangnya kira kira 80cm hingga 95 cm. Instrument musik keteng
keteng , mempunyai tali senar yang di congkel dari badan bambu itu sendiri.
Jumlah tali senar yang di congkel ada 2 dan di berikan lobang nada gung di
tengah bambu tersebut.
2. Mangkok
Alat musik mangkok terbuat dari
batu( kramik) yang dalam ansamble musik keteng keteng berfungsi untuk
menguatkan suara penganak didalam keteng keteng hanya itu,
3 Gung
Alat musik Gung terbuat dari perunggu
, alat musik ini dimainkan dalam ansambel musik Gendang telu sedalanaen
lima sada perarih berfungsi untuk mengakhiri satu buah frase lagu atau
menentukan birama satu lagu.
4 Penganak
Penganak terbuat dari lembaran
kuningan yang di bentuk seperti gung hanya ukurannya jauh lebih kecil dari
gung. Fungsinya dalam ansamble musik adalah mengakhiri satu tanda ritmis dalam
lagu .
5 Gendang.
Gendang terbuat dari kayu yang
dibentuk dan mempunyai lobang pada sisi atas ,bawah kayu, dan lobang tersebut
di tutup dengan kulit napuh( sejenis kancil), dan di regang dengan kulit
lembu yang sudah di bentuk. Gendang berfungsi sebagai pengiring melodi
jadi dia hanya membuat satu siklus ritmik. Dalam ansamble musik gendang
telu sedalanen lima sada perarih ada dua genang dipakai disana
yaitu ; gendang anak dan gendang indung. Pemukul atau stik yang dibentuk dari
akar jeruk purut. Dua buah pemukul yang sama besar untuk gendang anak dan
dua buah yang tidak sama besar untuk gendang indung. Untuk gendang anak ada
lagi di tambah satu buah gendang garantung namany di letakkan di badan gendang
anak . Tugas gendang anak memberikan ritmik dasar pada permainan lagu dan
kesetabilan lagu agar jangan lambat dan jangan terlalu cepat , diatur semuanya
oleh gendang anak. Sedangkan Gendang indung berusaha sebanyak
mungkin pukulan untuk memberikan bunga bunga pukulan ( improvisasi).
6 Gendang Pendua duai
Alat musik gendang pendua duai ini
terbuat dari seruas bambu dan mempunyai bilah2 yang terbuat dari badan bambu
itu sendiri. Gendang ini di gunakan oleh orang yangf menjaga tanamannya di
ladang supaya jangan dimakan binatang penggangu seperti; babi
hutan, dan di mainkan alat musik ini sebagai pengiring nyanyian .
VII Kulcapi
Alat musik kulcapi terbuat dari kayu
yang di bentuk, dan mempunyai dua buah senar yang sama bentuk. Alat
musik ini biasanya dipergunakan sebagai pembawa melodi dalam ansamble
musik. Mempunyai tangga nada lagu minor dan mayor, serta mempunyai nada
lebih dari satu oktaf. Sering di mainkan dalam ansamble musik
gendang telu sedalanen lima sada perarih dan juga dengan ansamble musik keteng
keteng .
Murdap
Alat musik Murdab
adalah seperti bermain biola tapi murdab di letakkan di depan pemain yang duduk
bersila. Bertangga - nada mayor dan minor . Alat musik ini terbuat dari ;
separoh batok kelapa ( tempurung) yang besar sehingga lobang batok kelapa di
tutup dengan kulit kambing.
Tali bengkuang
Alat musik ini
terbuat dari satu buah pelepah pinang dan bengkuang( yang di
jadikan tikar), kemudian di korek tanah sebagai lobang resonatornya supaya
menderu seperti suara kodok,. Dulunya dipakai pada acara NDILO WARI
UDAN, dimainkan musik tali bengkuang secara bergantian sehingga seolah
olang kita mendengar suara kodok yang banyak.
Dokumentasi:
|
Penggual Tradisional Karo tempo dulu |
|
Murdap Karo |
|
secara berurutan dari kiri ke kanan: Keteng - Keteng, Sarune, Baluat/Belobat, Surdam, Gendang Indung, Gendang Anak, Kulcapi |
|
Ensembel 3 sedalanen: Keteng - keteng, Mangkuk dan Baluat/belobat |
|
Ricky N Tarigan dengan Gendang Indung |
|
Adu Instrumentasi Jimmy Sebayang (kulcapi) dengan Theo Tarigan (sarune) |
Penjelasan mengenai alat - alat musik
tradisional Karo diatas dijelaskan secara mendetail oleh salah seorang Maestro
Musik Karo yaitu Bapak Bangun Tarigan, yang diwawancarai oleh tim dari Pande
Surdam (tim yang memiliki keahlian dalam membuat alat musik tiup Surdam dan
menerima orderan Surdam secara rutin)...
Artikel aslinya dapat dijumpai di:
Special Thanks:
1. Pande Surdam (atas izinnya
mengupload artikel tersebut ke dalam blog)
2. Bapak Bangun Tarigan (sebagai
pemilik asli artikel tersebut)
3. Abaang Jimmy Sebayang sebagai calon
Perkulcapi top Karo
4. Theo Samudera Tarigan sebagai calon
maestro musik Karo masa depan
5. Ricky Nelson Tarigan sebagai
Ketengirs asli Tiga Baru Kabanjahe, pemusik dari ISI Yogyakarta
6. Endi Bastanta Sinuraya untuk
diskusi - diskusi pelestarian adatnya :D
7. Hanna Seprina Meliala sebagai teman
di saat mengedit artikel 20062012
8. Dokumentasi alat musik Karo milik
Gallery Mejuah - Juah Medan